Masa Remaja Adalah Masa Mencari Ilmu Bukan Masa Mencari Uang
Sekarang-sekarang ini sedang marak-maraknya anak muda yang sukses dalam berbisnis baik online maupun offline. Tak tanggung tanggung dari bisnis tersebut mereka mampu meraup omset dari jutaan hingga ratusan juta rupiah bahkan sampai milliaran Seperti Nadia, Jordy dll. Sungguh memang keren. Saya pun terkagum-kagum melihat kesuksesan mereka. Di usia dini bahkan masih sekolah mereka sudah memiliki penghasilan sendiri yang lumayan besar.
Sewaktu usia mereka ketika masih SMA orang tua saya sangat melarang untuk bekerja terutama bapak saya. Bapak saya ingin saya alim agama meskipun beliau sendiri bukan seorang kiyai atau ustad. Semua saudara saya di masukan ke pondok pesantren namun hanya saya yang bertahan cukup lama.
Yang jadi masalah dan beban saya adalah ketika di tinggal wafat bapak waktu lulus SMA. Ketika itu saya masih plonga-plongo gak punya skill atau mental bagaimana mendapatkan uang. Akhirnya saya pun jadi pengangguran suksessss tiap hari main sekak/catur dengan teman saya namanya "jamaludin" lulusan pesantren jombang tambak beras. Kita berdua sama-sama nganggur biasanya tiap hari nyari tempat sepi bahkan di alas hutan deket kampung cuma buat main skak biar gak ada yang ganggu.
Tak lama kemudian temanku ini masuk bangku kuliah, dia punya saudara yang kaya raya dan sukses yang membackup semua biaya perkuliahanya. Saya pun gak punya teman lagi pada akhirnya saya putuskan merantau-rantau, saya punya do'a juga ingin bisa kuliah alhamdulillah doa saya di ijabah oleh ALLAH SWT. Meskipun mandek beberapa tahun saya akhirnya bisa kuliah juga. Setelah penuh peluh kisah sedih yang harus saya lalui sayapun bisa kuliah ngikut Bpk. H. Ali Mahfudz seorang anggota dewan di jawa tengah.
 |
| Sally Giovani : Cantik, Sukses dan Sholehah |
Sewaktu usia mereka ketika masih SMA orang tua saya sangat melarang untuk bekerja terutama bapak saya. Bapak saya ingin saya alim agama meskipun beliau sendiri bukan seorang kiyai atau ustad. Semua saudara saya di masukan ke pondok pesantren namun hanya saya yang bertahan cukup lama.
Yang jadi masalah dan beban saya adalah ketika di tinggal wafat bapak waktu lulus SMA. Ketika itu saya masih plonga-plongo gak punya skill atau mental bagaimana mendapatkan uang. Akhirnya saya pun jadi pengangguran suksessss tiap hari main sekak/catur dengan teman saya namanya "jamaludin" lulusan pesantren jombang tambak beras. Kita berdua sama-sama nganggur biasanya tiap hari nyari tempat sepi bahkan di alas hutan deket kampung cuma buat main skak biar gak ada yang ganggu.
Tak lama kemudian temanku ini masuk bangku kuliah, dia punya saudara yang kaya raya dan sukses yang membackup semua biaya perkuliahanya. Saya pun gak punya teman lagi pada akhirnya saya putuskan merantau-rantau, saya punya do'a juga ingin bisa kuliah alhamdulillah doa saya di ijabah oleh ALLAH SWT. Meskipun mandek beberapa tahun saya akhirnya bisa kuliah juga. Setelah penuh peluh kisah sedih yang harus saya lalui sayapun bisa kuliah ngikut Bpk. H. Ali Mahfudz seorang anggota dewan di jawa tengah.
Silahkan Baca Juga : Selamat Jalan Bapak H. Ali Mahfudz
Alhamdulillah, sayapun bisa menyelesaikan bangku perkuliahan saya selama 4 tahun lamanya. Selesai kuliah saya dapat kerja dengan bayaran yang lumayan bagi seorang guru GTT. Namun itu tak seberapa. Beberapa pengalaman yang saya dapatkan saat bangku kuliah mampu memberikan pendapatan yang lumayan besar mulai dari publihser hingga jualan online. Saya baru sadar kenapa bapak saya dulu menyuruh saya untuk mondok di pesantren. Semua orang mampu mengembangkan dirinya baik usaha sendiri maupun menjadi pekerja guna mempertahankan hidupnya, jadi tanpa di ajari untuk bekerja otomatis orang akan bekerja. Namun kesempatan mencari ilmu sangat terbatas adalah saat kita masih remaja biasanya kalau sudah tua sudah malas-malasan atau sudah gak dong...
Jadi gunakan lah masa mudamu untuk aktif mencari ilmu.... jangan mencari harta...
0 Response to "Masa Remaja Adalah Masa Mencari Ilmu Bukan Masa Mencari Uang"
Posting Komentar